Halaman / Sejarah Desa
Sejarah Desa
LEGENDA DESA KARANGTALUN KIDUL
Pada zama dahulu kala sekitar pada tahun 1872 konon ada sebuah lembah yang berbatu-batu yang sebelah timurnya terdapat rawa-rawa. Lembah yang berbatu-batu itu tanahnya sangat tandus sehingga tanaman tidak mungkin tumbuh subur, lembah yang berbatu-batu tesebut lama kelamaan menjadi nama Desa Desa Karang Talun yang artinya Karang adalah Batu, Talun adalah Ladang, jadi nama desa Karangtalun artinya berasal dari ladang yang berbatu- batu. Disebuah ladang yang berbatu-batu terdapat sebuah ppadepokan yang dinamakan Padepokan Ki Suta Menggala, dalam ceritanya Ki Suta Menggala sewaktu masa hidupnya adalah sosok yang terhormat dan kuat sehingga patut diteladani oleh anak cucunya, setelah usia lanjut Ki Suta Menggala wafat dan dimakamkan dipesarean yang sekarang dinamakan pekuncen, pesarean tersebut sampai sekarang sering dikunjungi orang untuk berziarah.
Kemudian dari tempat tersebut menuju ke barat ± 2.500 M, kemudian belok kiri ± 500 M juga terdapat padepokan lagi yang dinamakan Kyai Tugu, tempat tersebut terletak ditengah-tengah sawah dan disebelah barat terdapat perbukitan, orang sekarang menamakan Gir Bawang, orang yang dimakamkan disitu juga seorang sosok yang kuat dan terhormat yang namanya Mbah Kariyadi, sewaktu hidupnya beliau berpesan apabila meninggal untuk dimakamkan ditempat yang jauh dari keramaian.
Disebelah timurnya juga ada tempat yang untuk orang-orang dari luar daerah yang pada waktu itu melawan penjajah Belanda, ditempat itu juga banyak prajurit yang gugur dan dimakamkan ditempat itu dan sekarang dinamakan Suta Lumayan. Dari padepokan Suta Lumayan menuju ke timur ditempat itu terdapat tempat pertemuan para petinggi pejuang melawan belanda, sehingga lokasi tersebut sekarang dinamakan Grumbul Pertinggi, ditempat itu juga terdapat padepokan yang angker/wingit yang dinamakan Padepokan Cungkirilang.
Utility
,